Rakyat Sumut Bergerak Demo Kantor Pertamina Medan
Puluhan massa
yang tergabung dalam Rakyat Sumut Bergerak dan gabungan elemen melakukan
unjukrasa penolakan naiknya harga BBM depan Kantor Pertamina, jalan Putri Hujau
Medan, Senin(10/11/2014). Massa melakukan unjukrasa agar Presiden Jokowi tidak
melakukan adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Harga BBM
naik 33% pada 2012; tarif dasar listrik (TDL) naiknya pertiga bulan sejak tahun
lalu dan dalam waktu dekat ada rencana menaikan harga gas elpiji 12 Kg, dalam
pandangan pemerintah yang tersebut subsidi BBM adalah saat BBM dijual dibawah
harga pasar tradisonal. Jika demikian maknanya, maka selama ini pemerintah
terus mensubsidi pihak asing seperti Cina, korea, Jepang, AS dan lainnya.
Saharudin
selaku kordinator aksi Mengatakan, jika nanti pemerintah yang baru seumur
jagung ini tetap ngtot akan menaikkan harga BBM dan jika wakil-wakil rakyat
kita diparlemen hanya bisa manut-manut saatnya kita bersiap melawan, menghadang
untuk membuat mereka sadar, bahwa kita belum mati dan masih bisa melawan.
Sebenarnya,
pengurangan subsudu termasuk kenaikan harga BBM adalah amanat liberalisasi
dalam LoI IMF, Januari 2000. Pengurangan subsidi sekaligus merupakan perintah
Bank Dunia dan syarat pemberian utang (Indonesia Country Assistance Strategy,
World Bank, 2001). MEDAN FOTO/Ahmad/14
0 komentar: