Translate

Ribuan Lalat Serbu Pemukiman di 2 Desa, Warga Sukoharjo Lakukan Demo


Ribuan lalat menyerbu permukiman di 2 desa di Kecamatan Bendosari dan Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah, dalam beberapa hari terakhir. Penyebabnya adalah adanya kandang ayam potong desa Cabean Bendosari dan Desa Juron, Kecamatan Nguter.

Menurut warga, kandang ayam di kedua desa tersebut mengeluarkan bau tak sedap yang sangat menyengat. Bau kotoran ayam tersebut mengundang ribuan lalat. Tak hanya ke kandang ayam, lalat-lalat tersebut juga menyerbu pemukiman kedua desa. Warga yang tak tahan mencium bau kotoran ayam pun kesal, mereka resah, lantaran masih diserbu ribuan lalat yang mengganggu.

Kondisi tersebut membuat warga marah. Mereka menggelar aksi demonstrasi di peternakan ayam desa setempat Kamis (27/11). Warga mengeluhkan bau tidak sedap dan banyaknya lalat yang bersumber dari kandang ayam milik UD Handayani yang sudah puluhan tahun itu.

"Tiap hari kami mencium bau tidak sedap dan diserbu lalat dari peternakan ayam potong milik UD Handayani," ujar salah satu warga Desa Cabean, Suharno.

Menurut Suharno, bau kotoran ayam itu dirasakan warga di Dusun Cabean dan Dusun Plarung Desa Cabean Kecamatan Bendosari, serta warga Dusun Juron dan Ngetal Desa Juron Kecamatan Nguter.

"Kami sudah dua tahun ini mencium bau tidak sedap dan selalu diserbu lalat dari peternakan ayam potong itu. Kami meminta peternakan ayam potong iu ditutup saja karena sudah mengganggu kehidupan masyarakat," tegasnya..


Dalam aksi itu, warga juga membawa poster dan spanduk. Ratusan warga tersebut mendatangi kandang ayam yang berada di Dusun Cabean untuk meminta penjelasan dari pemilik kandang. Aksi dilanjutkan di Kantor Balai Desa Cabean untuk bertemu langsung dengan pemilik kandang ayam, Bambang Iriyanto. (MEDANFOTO/Mda/14)

0 komentar:

Back to Top