Akibat BBM Naik, Tiket Kereta Api (KA) Naik 10 Persen
PT. Kereta
Api Indonesia (KAI) berencana untuk menaikan tarif semua kelas kereta api.
Kenaikan ini bertujuan untuk menekan biaya operasional karena melonjaknya harga
bahan bakar minyak (BBM).
Manager Humas
PT KAI Daop 3 Cirebon Gatut Sutiyatmoko mengatakan, kenaikan tarif rencananya
berkisar 10 persen untuk semua kelas dan jurusan. Kenaikan tersebut untuk
menekan biaya operasional karena harga solar naik dari Rp 5500 menjadi Rp 7500.
Diperkirakan dalam waktu dekat pihaknya mengeluarkan ongkos baru, harapannya
berjalan normal.
"Kenaikan
sekitar 10 persen dari tarif sebelumnya," ungkapnya kepada Antara, Sabtu
(22/11).
Sementara itu
Usmanto salah seorang calon penumpang di stasiun Kejaksan Kota Cirebon
menuturkan, kenaikan tarif KA akan membebani penumpang, sebaiknya ditunda untuk
meringankan biaya perjalanan.
Menurut dia,
minat menggunakan kereta api di Kota Cirebon cukup tinggi terutama jurusan
Bandung dan Jakarta, kini tarifnya direncanakan akan naik hal itu bisa mengubah
penumpang menggunakan jasa angkutan lain. Untuk itu masyarakat memohon
pertimbangkan rencana kenaikan tarif tersebut. (MEDANFOTO/Mda/14)
0 komentar: