Translate

Timnas Indonesia Menang, Tapi Tetap Pulang Kampung


Timnas Indonesia sukses mengakhiri penampilan mereka di Piala AFF 2014 Grup A dengan kemenangan. Bermain melawan Laos, di Hang Day Stadium, Jumat (28/11) malam, Garuda menang dengan skor telak 5-1. Namun kemenangan tersebut masih belum mampu mengantarkan Indonesia lolos ke semifinal.

Baru delapan menit babak pertama berjalan, Timnas sudah membuka keunggulan melalui sentuhan magis si anak ajaib, Evan Dimas. Menerima umpan pendek Cristian Gonzales, tembakan kaki kiri Evan berhasil mengoyak jala Laos. Indonesia bermain sangat baik di awal babak pertama. Mereka berhasil membuat Laos bermain setengah lapangan.

Dominasi Indonesia dibuktikan lewat gol kedua yang dicetak Ramdhani Lestaluhu pada menit ke-20. Berawal dari umpan Evan kepada Gonzales, bola disodorkan kepada Ramdhani. Tanpa ampun sepakan penggawa Persija Jakarta ini gagal dibendung kiper Laos, Sengathit Somvang.

Petaka untuk Indonesia tiba di menit ke-27 setelah wasit menunjuk titik putih setelah Supardi menjatuhkan Vilayout Sayyabounsou di kotak terlarang. Tak hanya penalti, wasit Ali Sabar Adday juga mengganjar Supardi dengan kartu merah. Khampeng Sayavutth yang menjadi eksekutor sukses memperdaya kiper I Made Wirawan. Laos memperkecil skor menjadi 1-2.

Bermain dengan 10 orang jelas bukan kondisi ideal bagi Timnas Indonesia. Kondisi ini dimanfaatkan anak-anak Laos untuk terus menyerang. Peluang diperoleh Soukaphone Vongchiengkham pada menit ke-38. Beruntung masih bisa digagalkan kiper Made Wirawan. Evan bisa saja mencetak gol kedua. Sayang sepakannya di menit ke-40, mampu digagalkan kiper.

Menjelang laga usai, dua peluang didapat Khonesavanh Sihavong dan Khampeng Sayavutth, namun belum berujung gol. Skor 2-1 bertahan hingga jeda. Evan kembali menunjukkan magisnya di menit ke-50. Sebuah umpan silangnya berhasil dituntaskan dengan sempurna oleh Ramdhani Lestaluhu. Timnas unggul 3-1.

Lewas menit ke-60, stamina pemain Indonesia mulai terkikis. Apalagi kalah jumlah pemain membuat fisik pemain terkuras. Untuk menyiasatinya, Alfred memainkan darah segar, Zulham Zamrun menggantikan Boaz Salossa yang nampak sudah sangat kelelahan. Sebelumnya, Indonesia juga memasukkan M.Ridwan menggantikan Ramdhani yang mengalami cedera.

Sebaliknya, stamina pemain Laos seolah tak ada habisnya. Mereka tetap berlari kencang dan lincah dalam mengacak-acak pertahanan Indonesia. Bahkan I Made Wirawan harus bekerja keras untuk mengamankan gawangnya dari serangan lawan. Seperti saat ian mementahkan dua peluang Laos dari kaki Khochalern menit ke-74 dan 78. Hingga menit ke-80, belum ada tambahan gol bagi kedua tim.

Timnas Indonesia memperbesar skor menjadi 4-1 pada menit ke-82. Kali ini giliran Zulham yang mencetak angka usai meneruskan umpan lambung Ridwan. Aksi hebat Made Wirawan kembali ia tunjukkan kala menepis sepakan Sihavong di menit ke-87. Indonesia memperbesar skor menjadi 5-1 setelah kapten Laos, Ketsada Souksavanh melakukan bunuh diri di menit ke-89.


Bermaksud menghalau crossing Zulham ke pada Gonzales, sontekan Souksavanh justru mengarah ke gawang sendiri. Skor 5-1 bertahan hingga bubar laga. (MEDANFOTO/Mda/14)

0 komentar:

Back to Top