Translate

Sebanyak 32 Napi Nusa Kambangan Terindikasi Penderita HIV/AIDS


Sebanyak 32 napi penghuni lembaga pemasyarakatan (lapas) se-Pulau Nusakambangan dan Cilacap terindikasi menderita HIV/AIDS. Dari jumlah tersebut, sebagian besar penderita HIV/AIDS merupakan ibu rumah tangga karena hampir mencapai 60 persen dengan metode penularan melalui hubungan seks.

"Bahkan, saat ini banyak terjadi perilaku seks menyimpang, yakni anal seks, dan yang terkena kebanyakan usia produktif, 21-23 tahun. Oleh karena itu, kami akan terus memberikan penyuluhan terkait bahaya HIV/AIDS," kata Ketua Harian Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Cilacap Akhmad Edi Susanto, seperti dikutip Antara, Senin (1/12).

Pernyataan tersebut diungkapkan Akhmad Edi dalam Peringatan Hari AIDS Sedunia, di Lapas Narkotika, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Untuk tingkat Kabupaten Cilacap, lanjutnya, jumlah penderita HIV/AIDS yang sudah teridentifikasi hingga saat ini mencapai kisaran 600 orang.

Ia mengakui bahwa hingga saat ini, masih banyak warga yang belum mengetahui bahaya HIV/AIDS dan cara penularannya.

"Kami berusaha untuk mengantisipasinya dari tingkat dasar karena selama ini masih banyak yang tidak tahu tentang HIV/AIDS meskipun informasi mengenai penyakit tersebut telah berulang kali disampaikan kepada masyarakat," katanya.


Terkait peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2014, ia mengatakan bahwa pihaknya sengaja memilih Lapas Narkotika sebagai lokasi kegiatan karena secara kebetulan institusi yang memimpin rangkaian Hari AIDS Sedunia Tahun 2014 adalah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Oleh karena itu, kegiatan tersebut tersebut difokuskan di lapas yang terkait dengan pelaku penyalahgunaan narkoba. (MEDANFOTO/Mda/14)

0 komentar:

Back to Top