Gabungan Buruh Demo Kantor Walikota Medan
Ratusan masa
yang tergabung dalam Gabungan Serikat Pekerja/Serikat Buruh Indonesia (GABSI)
melakukan aksi unjukrasa didepan kantor Walikota Medan, dijalan Kapten Maulana
Lubis Medan, Senin (27/10/2014). Massa meminta agar wujudkan pekerja yang layak
bagi pekerja/buruh dengan menghapus sistem kerja kontrak dan out sourcing.
Situasi dan
kondisi ketenaga kerjaan di Indonesia saat ini masih sangat memprihatinkan,
tingkat kehidupan kelas pekeja/buruh saat ini masih berada dibawah garis
rata-rata bahkan masih dalam garis kemiskinan. Pekerjaan, upah, dan kehidupan
buruh saat ini tidak adanya political will pemrintah dalam persoalan klasik
yang dihadapi oleh pekerja/buruh.
Pemerintahan
baru dibawah Jokowi-JK yang pada masa kampanye lalu mengusung iss Tri Layak
Pekerja/Buruh haruslah diimplementasikan dalam kondisi riil dilapangan.
Kepastian buruh memproleh pekerjaan yang layak mustahil dapat mewujudkan jika
sistem kerja kontrak dan out sorcing yang merupakan praktek perbudakan zaman
modern masih tetap dipertahankan.
GABSI
menyampaikan sikap, wujudkan upah yang layak bagi pekerja/buruh dengan mencabut
permenakertrans RI No.13 tahun 2012 yang merupakan politik upah murah, dan
menolak berbagai masalah seperti kenaikan BBM karena akan berdampak pada
kenaikan harga kebutuhan pokok. MEDAN FOTO/Ahmad/14
0 komentar: