Komite Revolusi Agraria Lakukan Demo Kantor DPRDSU
Ratusan massa
yang tergabung dalam Komite Revolusi Agraria melakukan aksi unjukrasa didepan
Kantor DPRD Sumut, dijalan Imam Bonjol Medan, Senin (27/10/2014). Dalam aksinya
massa terdiri dari puluhan tani, serta organisasi mahasisea, LSM, nelayan, dan
lainnya yang mendukung perjuangan pembebasan Hak Atas Tanah.
Indonesia
adalah negeri yang kaya raya, subur dan makmur. Namun dibalik kekayaan
tersebut, rakyatnya hampir mayoritas hidup dibawah gari kemiskinan, dalam hal
ini diakibatkan dari tidak mampunya pemerintah untuk memberikan solusi (jalan
keluar) dari persoalan rakyat yang mendasar, terutama terhadap kaum tani yang
semakin dimiskinkan akibat dari sistem kebijakan ekonomi kapitalisme Neoliberal
yang dijalankan oleh pemerintahan berkuasa sebelumnya.
R. Sipayung
selaku Kordinator aksi mengatakan, kami berharap selesaikan seluruh konflik
agraria dengan berazaskan keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan untuk rakyat
yang mengandung makan "Tanah Memiliki Fungsi Sosial" berdasarkan
Undang-undang Pokok Agraria No.5 tahun 1960.Ukur ulang seluruh tanah perkebunan/perusahaan
Negara, Swasta, asing.
Di Sumatera
Utara, konflik/sengketa agraria bukan semakin berkurang, malah semakin
bertambah, menurut data yang pernah dikeluarkan oleh tim B-Plus pada tahun 2000
ada sekitar ± 700 konflik, dan berdasarkan keterangan dari poldasu pada Tahun
2012 ada sekitar ± 2800 kasus tanah yang terjadi. MEDAN FOTO/Ahmad/14
0 komentar: