Rakyat Berantas Korupsi Sumut Demo Kantor Gubernur Sumatera Utara
Puluhan massa
yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumut (GRBAKSU) melakukan
aksi unjukrasa dideapan Kantor Gubernur Sumatera Utara, dijalan Diponegoro
Medan, Rabu(20/10/14). Massa mengungkapi adanya dugaan korupsi di Dinas
Pendidikan Sergai tahun 2005 atas pekerjaandan pengadaan mobileur 92 sekolah
dengan kerugian negara yang mencapai Rp.2,7 M.
Dalam terkait
berbagai dugaan korupsi disumut, diantaranya soal penyertaan modal pada badan
usaha milik negara, Bantuan Daerah Bawahan (BDB) ke kabupaten/kota, Bantuan
Sosial (Bansos) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS), juga soal penanganan
kasus dugaan korupsi alat-alat kesehatan di Diknas TOBASA. Meski Tengku Erry
Nuradi belum secara resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK soal Dana
Alokasi Khusu (DAK) dana non Reboisasi dari Kantor Perbendaharaan Negara (KPN)
berpotensi merugikan Negara 8 M.
Saharuddin
selaku kordinator aksi mengatakan, kami mendesak agar KPK menyampaikan
klarifikasi atau kelanjutan ikhwal pemeriksaan terhadap Tengku Erry Nuradi,
yang diberitakan pernah dilakukan pemeriksaan oleh KPK pada 9 mei 2010 lalu
saat menjabat sebagai bupati Serdang Bedagai, dengan surat pemanggilan, Nomor -
137/10/05/201. MEDAN FOTO/Ahmad/14
0 komentar: