Harga Sembako Melonjak Akibat Mau Naiknya BBM
Bank
Indonesia (BI) menyebut ekspektasi terhadap tekanan harga hingga Desember
mendatang diperkirakan meningkat. Ini didasarkan pada hasil survei Penjualan
Eceran yang dilakukan bank sentral pada September lalu.
"Meningkatnya
ekspektasi tersebut antara lain dipengaruhi oleh kekhawatiran terkait rencana
pengurangan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan kenaikan harga barang dari
distributor," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta
Segara, dilansir merdeka.com.
Hasil survei
menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan eceran kembali meningkat. Ini terlihat
dari pertumbuhan Indeks Penjualan Riil (IPR) pada September sebesar 17,9 persen
(yoy), lebih tinggi dari 8,9 persen (yoy) pada bulan sebelumnya.
Hasil survei juga
menunjukkan, Indeks Ekspektasi Harga (IEH) Oktober-Desember tercatat sebesar
156,5 atau naik 4,5 poin dibandingkan sebelumnya. Sebaliknya, IEH hingga Maret
2015 diperkirakan turun menjadi 129,6 ketimbang sebelumnya yang sebesar 135,1.
Peningkatan
pertumbuhan terutama didorong oleh penjualan riil kelompok barang lainnya dari
-16,8 persen (yoy) menjadi 15,2 persen (yoy). Peningkatan pertumbuhan penjualan
terjadi di seluruh kota yang disurvei.
“Capaian
tersebut berjalan dengan ekspektasi pada bulan Agustus lalu," jelasnya
Peningkatan
tertinggi terjadi di Jakarta yaitu sebesar -9,4 persen (yoy) dari bulan
sebelumnya yang terkontraksi -32,1 persen (yoy). Penjualan eceran diperkirakan
kembali meningkat pada Oktober 2014, didorong oleh optimisme terhadap perbaikan
daya beli masyarakat dan distribusi barang yang lancar. MEDAN FOTO/Dika/14
0 komentar: