Sejarah Terjadi Usai Real Madrid Mengalahkan Manchester City
Medan Foto - Sejarah terjadi usai Real Madrid mengalahkan Manchester City 1-0 di semifinal Liga Champions, Rabu 4 Mei 2016 (Kamis dini hari WIB). Hal ini menciptakan final sesama Spanyol, atau all Spanish-final di San Siro, Milan, 28 Mei 2016 mendatang.
Madrid akan menghadapi rival sekota, Atletico Madrid di
partai puncak. Ini merupakan all-Spanish final ketiga sepanjang sejarah Liga
Champions. Menariknya, Los Blancos selalu terlibat dalam tiga final tersebut.
Final sesama Spanyol pertama terjadi di musim 1999/2000. Madrid
keluar sebagai juara usai menekuk Valencia 3-0 di Stade de France, Saint-Denis.
Gol-gol dari Fernando Morientes, Steve McManaman, dan
Raul Gonzalez menunjukkan
keperkasaan Los Blancos.
Selanjutnya, El Derbi Madrileno atau Derby Madrid tersaji di
final Liga Champions 2013/14. Madrid sukses menyabet La Decima, atau gelar Liga
Champions ke-10, usai menumbangkan Atletico Madrid 4-1 di Estadio da Luz,
Lisbon, lewat babak tambahan waktu.
Dua musim berselang, Derby Madrid kembali tersaji di final
Liga Champions. Menarik disimak, apakah Madrid akan meraih La Undecima alias
gelar ke-11, atau Atletico yang menyabet trofi Si Kuping Besar untuk kali
pertama.
Spanyol menjadi satu-satunya negara yang mampu menampilkan
final senegara lebih dari satu kali. Italia hanya mampu sekali, saat AC Milan
mengalahkan Juventus lewat adu penalti di final 2002/03. Sedangkan final sesama
Inggris, terjadi pada 2007/08, saat Manchester United menaklukkan Chelsea lewat
adu penalti.
Jerman pernah menyajikan final senegara di musim 2012/13.
Bayern Munich menaklukkan Borussia Dortmund 2-1 di Wembley. (viva/asp/int)
0 komentar: