Wow, Produk Limbah Teh Menghasilakan Keuntungan Yang Menggiurkan
Medan Foto - Bagi sebagian orang limbah merupakan barang buangan hasil industri maupun rumah tangga yang tidak berguna. Namun di tangan mahasiswa muda yang berusia dua puluh satu tahun ini, limbah tersebut dapat dijadikan barang bermanfaat bahkan dapat menjadi sumber penghasilan, dengan modal yang kecil memiliki keuntungan yang didapat dari produk berbahan limbah ini sangat menggiurkan.
Rendy prayog, mahasiswa disalah satu universitas swasta
dimedan, sumatera utara. Berhasil meraup keuntungan berjuta juta dari hasil
penjualan produk berbahan dasar limbah. Hasil buangan dari industri maupun
rumah tangga ini dimanfaatkan oleh rendy sebagai suatu produk yang
menghasilkan. Salah satu produk andalannya adalah celengan limbah teh yang
telah dipasarkan ke mancanegara.
Bahan dasar pembuatan celengan limbah teh berasal dari
karton bekas gulungan kain dan limbah bubuk teh yang telah dikeringkan. Proses
awal pembuatan celengan ini adalah dengan membuat sketsa menarik di karton
gulungan. Setelah itu sketsa gambar di karton diberi lem agar gambar tersebut
terlihat berwarna dengan limbah teh. Untuk pewarnaan, rendy tidak menggunakan
pewarna. Dia memanfaatkan campuran
limbah teh yang dipadu sehingga menghasilkan
kontras warna yang pas.
Semua barang produksi mahasiswa berumur dua puluh satu tahun
ini berasal dari limbah buangan yang dikumpulkannya dari warung-warung di
sekitar rumahnya. Setelah mendapat gambar yang diinginkan, celengan limbah teh
harus dilapisi lem sekali lagi lalu dijemur hingga kering. Setelah kering
celengan akan masuk ke dalam tahap akhir atau finishing.
Rendi prayogi pengrajin limbah teh mengatakan, selain
menggunakan limbah teh dia juga memanfaatkan serbuk kayu, pasir dan batu alam
sebagai paduan warna permukaan produk buatannya. Hasil produksi yang dibuanya
telah dipasarkan ke jepang bahkan ke sejumlah negara di eropa seperti perancis,
jerman dan inggris.
Selain celengan, rendy juga membuat produk lain seperti
tempat pensil, asbak, kotak tisu, dan bingkai foto. Produk dari limbah ini
dijual berkisar antara dua puluh ribu hingga seratus ribu rupiah. Rendy percaya
celengan buatannya ini tahan seumur hidup, sebab selain tahan air dan jamur
celengan ini juga bisa didaur ulang. (MF/MF).
0 komentar: