Mahasiswa Lanjut Demo Kantor DPRDSU
Puluhan massa
yang tergabung dalam PW dan PD Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI)
Medan melakukan aksi unjukrasa didepan Kantor DPRD Sumut jalan Imam Bonjol
Medan, Rabu(5/11/2014). Massa menuntut kepada pemerintah untuk mengembangkan
berbagai energi alternatif yang potensial di Indonesia sebagai upaya mengurangi
ketergantungan pada energi minyak bumi.
Seharusnya
pemerintah melaksanakan efisiensi anggaran dengan memangkas dan untuk belanja
birokrasi kemudian digunakan untuk menutupi kekurangan dana subsidi BBM demi
kepentingan rakyat. Hal ini telah menunjukan bahwa pemerintah lebih pada
mengrobankan rakyatnya dari pada diri sendiri
Khoiruddin
Dalimunthe selaku kordinator aksi mengatakan, kami menolak adanya Kartu
Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Kesejahteraan, karena
sesungguhnya menambah beban APBN dan mengurangi subsidi.
Belum genap
sebulan pemerintahan jokowi dilantik menjadi persiden Indonesia namun sudah
terlihat dampak banyaknya masalah di negeri ini, terutama dalam mengelola
sumber kekayaan minyak Indonesia.
Argumentasi
dari pemerintah yang menjadikan alasan kenaikan harga Minyak mentah dunia
berakibat membengkaknya dana alokasi untuk subsidi BBM pada APBN tidak
mempunyai landasan yang kuat. Pasalnya pemerintah terkesan melempar tanggung
jawab dengan memberikan beban tersebut kepada rakyat untuk menutupi
ketidakberesan mereka dalam mengelola keuangan negara.
Massa bentrok
dengan aparat polisi kerena hendak melakukan bakar ban di depan Kantor DPRDSU,
dan menolak melakukan tindakan anarkis terhadap mahasiswa untuk menyampaikan
orasi yang mereka lakukan. MEDANFOTO/Ahmad/14
0 komentar: