Inilah 5 Cara Strees yang Dapat Picu Serangan Jantung
Stres selalu
menjadi bagian dari kehidupan Anda. Jika tidak dikontrol dengan baik, maka stres
bisa menyebabkan masalah emosional, psikologis, dan fisik. Salah satu anggota
tubuh yang rentan akan pengaruh stres adalah jantung. Jantung Anda bisa
mengalami tekanan darah tinggi, stroke, nyeri, dan detak jantung yang tidak
teratur.
Dilansir dari
boldsky.com, berikut adalah pengaruh stres ke jantung yang wajib untuk Anda
ketahui.
Penyumbatan
pembuluh darah
Serangan
jantung sering terjadi ketika arteri koroner atau pembuluh darah Anda tersumbat
sehingga memotong aliran darah yang ke jantung. Penurunan suplai darah ini
mampu menyebabkan kerusakan pada jantung dan jaringannya.
Rusaknya
pembuluh darah
Tingginya
hormon stres yang ada di dalam tubuh yaitu sitokin mampu menyebabkan kerusakan
progresif pembuluh darah. Itulah sebabnya ketika stres Anda meningkat, maka
Anda juga berpotensi untuk terkena stroke.
Pembekuan
darah
Peningkatan
stres juga dapat meningkatkan kadar hormon adrenalin dan kortisol. Salah satu
dampak yang terjadi adalah pembekuan darah yang mampu meningkatkan risiko
serangan jantung.
Tekanan darah
tinggi
Tingkat stres
tinggi juga dapat menyebabkan tekanan darah Anda meninggi juga. Hal ini bisa
menyebabkan Anda terkena serangan jantung sebab tekanan darah ke jantung juga
meninggi.
Ketidakseimbangan
hormon
Stres
merupakan salah satu alasan yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Pada
gilirannya, hal ini mampu mempengaruhi proses metabolisme normal tubuh. Proses
metabolisme yang terganggu mampu meningkatkan kolesterol yang berujung pada
menurunnya kesehatan jantung.
Anda memang
tidak bisa terpisah dari stres. Namun jika stres datang, Anda harus belajar
untuk mengelolanya. Sebab stres mampu menurunkan organ penting tubuh dan salah
satunya adalah jantung. Hasilnya, kesehatan tubuh secara keseluruhan pun dapat
terganggu karena stres. (MEDANFOTO/Mda/14)
0 komentar: