Liverpool Menanti Kembali Ketajaman Daniel Sturridge
LIVERPOOL,
Inggris - Kapten Liverpool, Steven Gerrard, menyadari bahwa kurangnya gol dari
timnya membuat tim harus rela tersingkir dari Liga Champions musim ini. The
Reds, baru kembali ke turnamen antarklub Eropa tersebut usai absen lima musim,
harus tereliminasi di fase grup setelah bermain imbang 1-1 melawan Basel, Rabu
kemarin.
"Kami
butuh striker utama kami, Daniel Sturridge (yang sedang mengalami cedera),
kembali dan tim harus mencetak lebih banyak gol. Kami juga harus membuat Mario
Balotelli kembali bangkit dan tajam," tutur Gerrard.
"Namun
saya tidak bermaksud memandang sebelah mata dari para pemain yang sudah
memberikan segalanya malam ini. Rickie Lambert sudah tampil cukup bagus, namun
ia sudah terlalu lama tidak mencetak gol," pungkasnya.
Cara Liverpool
menghadapi Basel di partai pamungkas fase grup Liga Champions pun menuai
kritikan. Sebagai manajer, Brendan Rodgers dianggap bertanggung jawab.
Pasalnya, Liverpool menyudahi fase grup di posisi tiga dan cuma melaju ke Liga
Europa.
"Menurut
saya cara kami mendekati pertandingan itu sedikit negatif. Kami memulai
pertandingan, yang harus kami menangi, dengan tempo yang sangat rendah. Kami
tidak membuat mereka dalam tekanan," ulas Roy Evans, mantan pemain dan
manajer Liverpool.
"Jika
Anda harus menang, kenapa tidak langsung menekan lawan dari menit awal? Kami
malah menunggu sampai tampil 10 pemain dengan 20 menit tersisa baru
habis-habisan menyerang. Cuma itu keluhan saya," keluh Evans.
Namun
demikian, Evans tetap menyatakan dukungannya kepada Rodgers. Ia menilai bahwa
secara keseluruhan Liverpool saat ini belum mampu mengatasi kepergian Luis
Suarez, yang diperparah dengan cederanya Daniel Sturridge.
Akhir pekan
ini, Liverpool akan menghadapi Manchester United dalam lanjutan Liga Premier.
Setan Merah sendiri tengah dalam performa on fire, setelah memenangi lima
pertandingan terakhirnya secara beruntun. (MEDANFOTO/Was/14)
0 komentar: