Faktor Penyebab Pendarahan Otak
Beberapa
terakhir ini, social media dihebohkan dengan berita meninggalnya Gayatri
Waisilla, gadis muda dan jenius yang menguasai 14 bahasa. Gayatri dikabarkan
meninggal akibat pendarahan otak atau yang sering dikenal dengan cerebral
edema. Nah Ladies, tidak ada salahnya lho jika Anda menyimak apa itu penyakit
pendarahan otak, penyebab, dan gejalanya.
Pendarahan
otak merupakan salah satu tipe dari penyakit stroke. Pendarahan otak ini bisa
terjadi akibat arteri dalam otak pecah dan menyebabkan pendarahan. Darah yang
keluar akan mengiritasi jaringan dan menyebabkan pembengkakan di otak.
Kondisi ini
juga menyebabkan tekanan pada otak sehingga penderita merasakan sakit kepala
yang luar biasa. Pendarahan dapat terjadi di dalam otak, antara otak dan
selaput yang menutupinya, antara lapisan penutup otak atau antara tengkorak dan
penutup dari otak.
Adapun penyebab
dari pendarahan otak ini antara lain:
1. Cedera.
Cedera merupakan penyebab paling sering terjadi pada penderita dengan usia di
bawah 50 tahun.
2. Pembuluh
darah tidak kuat sehingga tekanan darah dapat membuatnya mudah pecah.
Keadaan
dinding pembuluh darah yang abnormal yang sering terjadi terutama pada
penderita darah tinggi.
3. Menderita
Hemophilia atau sickle cell anemia.
Lalu bagaimana dengan gejala dari pendarahan otak. Apakah sering sakit kepala
merupakan tanda kita menderita pendarahan otak.
Memang, salah
satu gejala umum dari pendarahan otak adalah sakit kepala. Namun, tidak semua
sakit kepala merupakan gejala pendarahan otak, melainkan bisa saja karena
perubahan suhu atau ada penyebab lainnya.
Sedangkan
gejala yang sering muncul pada penderita pendarahan otak di antaranya sakit
kepala yang datang tiba-tiba, lengan dan kaki terasa lemas, rasa ingin muntah,
gangguan penglihatan, kehilangan keseimbangan, terasa susah untuk berbicara.
Selain itu, gejala pendarahan otak juga ada kaitannya dengan hilangnya fungsi
saraf motorik penderita.
Sebaiknya jika
Anda mengalami salah satu gejala di atas, alangkah baiknya untuk segera
melakukan pemeriksaan medis sebelum terlambat. (MF)
0 komentar: